Aktivitas Akademik
Filosofi pendidikan diimplementasikan dalam bentuk
strategi pembelajaran yaitu Student-centered learning (mengutamakan
pembelajaran berpusat pada mahasiswa), Problem-based learning (berbasis
pada masalah), Experiential learning (mengutamakan pengalaman mahasiswa
pada kasus yang relevant), Evidence-based learning (berbasis pada
bukti), dan Culture-based learning (berbasis budaya), yang disingkat
dengan SPEEC.
Koordinator
Program Studi Spesialis Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
menyusun dan menetapkan standar proses pembelajaran yang merupakan kriteria
minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada PS untuk memperoleh Capaian
Pembelajaran Lulusan (CPL) yang diturunkan dari profil lulusan, hasil dari tracer
study, employer study sehingga CPL yang ditetapkan program studi
sesuai dengan keperluan pasar kerja. Pelaksanaan proses pembelajaran
berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa dalam lingkungan
belajar tertentu, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Proses pembelajaran di
setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai RPS.
b. Proses pembelajaran yang
terkait dengan penelitian mahasiswa/residen wajib mengacu pada Standar Nasional
Penelitian Kemendikbud, atau ditambahkan sesuai dengan kebutuhan Program Studi Spesialis Ilmu Bedah FK Unud.
c. Proses pembelajaran yang
terkait dengan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa/residen wajib
mengacu pada Standar Nasional Penelitian Kemendikbud, atau ditambahkan sesuai
dengan kebutuhan Program
Studi Spesialis Ilmu Bedah FK Unud.
d. Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan pendekatan case-based method dan project-based method. Case based method yaitu suatu metode pembelajaran yang berorientasi pada analisis kasus secara berjenjang sesuai dengan capaian pembelajaran yang ingin dicapai pada tahapan pendidikan dengan mengintegrasikan upaya kolaboratif yang melibatkan kerjasama kelompok mahasiswa untuk menyelesaikan suatu masalah atau kasus yang berkaitan dengan proses pembelajaran/modul (project-based learning). Pendekatan tersebut di atas dilakukan dengan berbagai aktivitas pembelajaran lain: diskusi kelompok, simulasi studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, bimbingan operasi, bimbingan jaga UGD, bimbingan poliklinik, journal reading, bedside teaching, diskusi tugas, karya ilmiah, laporan kasus, tinjauan pustaka, dan project based method disesuaikan dengan capaian pembelajaran mata kuliah/modul yang ditetapkan sebagai bagian dari CPL. Pendekatan project-based method terlihat jelas pada aktivitas kelompok mahasiswa membuat suatu kegiatan untuk memperdalam dan mengembangkan usaha-usaha agar suatu proses pembelajaran/modul dapat dicapai dan dipakai oleh kelompok lain meliputi: video operasi, dan video ilmiah tentang suatu modul. Selain itu, kegiatan tumor board Onkologi dan Cardiac Conference juga melibatkan dua atau lebih kelompok mahasiswa dengan jenjang/tahapan pendidikan yang berbeda dengan pendekatan tematik scientific secara kolaboratif melakukan penelaahan kasus sebagai bagian implementasi spiral curriculum dalam pelaksanaan pembelajaran. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran dan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran berupa: kuliah, responsi dan tutorial, seminar, praktikum, latihan keterampilan klinis atau praktik lapangan berupa bedside teaching. Untuk mencapai standar tersebut di atas dibuatlah panduan dan instrumen yang digunakan dalam program studi yaitu Logbook Program Studi Spesialis Ilmu Bedah FK Unud.
Untuk meningkatkan suasana
akademik yang baik dan kondusif, terdapat program dan kegiatan pembelajaran
terstruktur yang dilaksanakan secara berkala dan direncanakan oleh program
studi berupa bedside teaching, bimbingan operasi, visite besar,
parade kasus di masing masing divisi tiap minggu, pemaparan kasus multi trauma
setiap hari selasa dan case report setiap hari kamis didalam forum
ilmiah. Tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dalam bentuk seminar
akademik (era pandemi COVID-19 berupa webinar) dilaksanakan dua sampai tiga
kali per tahun. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan diantaranya seminar dan
kursus: ATLS, BSS, BSS Laparoskopik, DSTC, Endoscopy,
Nutrisi Perioperatif, TNT, Wound Care,
Trigonum, Bedah buku: bedah buku “Kegawatdaruratan dan Bencana” oleh Prof. Dr.
dr. Aryono D. Pusponegoro, Sp. B (K)BD/Trauma dan dr. Achmad Sujudi, Sp.B,MHA.
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA