National OSCE Examination Period of May 2020

        Ujian Nasional OSCE (Objective Structured Clinical Examination) merupakan salah satu tahap ujian yang harus dilalui oleh residen PPDS I Program Studi Ilmu Bedah. UNAS OSCE merupakan metode yang digunakan untuk menjamin dan memelihara standar kompetensi dokter spesialis bedah. Ujian ini dilakukan secara terpusat dan bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap peserta didik dalam hal keterampilan, baik dalam pemeriksaan klinik maupun dalam prosedur tindakan bedah yang sesuai dengan tahapan pendidikan bedah dasar.


        UNAS OSCE diselenggarakan oleh Kolegium Ilmu Bedah Indonesia selama 2 hari, yaitu pada tanggal 29 dan 30 Mei 2021 kemarin, dan diadakan secara serempak di berbagai universitas di Indonesia. Di Universitas Udayana sendiri, UNAS OSCE diikuti oleh 19 orang peserta PPDS Program Studi Ilmu Bedah yang telah menyelesaikan tahapan semester ketiga dalam pendidikan.



        Dalam ujian ini, perserta dihadapkan dengan 10 kasus bedah dari berbagai bidang ilmu bedah yang dibagi menjadi 10 stasi, yaitu bedah digestif, bedah onkologi, orthopedi, urologi, bedah anak, bedah plastik, bedah toraks-kardiovaskular, bedah vaskular, bedah saraf, serta basic surgical skill. Dalam ujian stasi ini, keterampilan peserta dalam melakukan penilaian, pengetahuan, pemahaman serta keterampilan mengenai suatu prosedur dalam tatalaksana kasus bedah dinilai.


     Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, UNAS OSCE kali ini mengadaptasi sistem hybrid, yaitu percampuran antara sistem ujian secara daring dan luring. Uniknya, penguji pada beberapa stasi, seperti stasi bedah toraks-kardiovaskular dan bedah vaskular, merupakan penguji dari universitas lain yang menguji secara daring. Ujian ini dikombinasikan dengan sistem luring dengan penguji dari Universitas Udayana pada stasi lainnya. Seluruh proses berjalannya ujian ini diawasi secara ketat melalui kamera pengawas yang terhubung langsung dengan Kolegium Ilmu Bedah Indonesia. 


         Meskipun menggunakan sistem ujian yang baru, UNAS OSCE berjalan dengan lancar selama dua hari tanpa kendala yang bermakna. Ujian ini diharapkan dapat menjadi salah satu tolak ukur yang dapat menjamin kompetensi dokter spesialis bedah lulusan Universitas Udayana agar sesuai dengan standar kompetensi nasional dokter spesialis bedah di Indo